sepeda motor merupakan sebuah kebutuhan vital di jaman yang sangat mobile ini. seperti pada motor bakar yang lain, tentunya panas dari hasil pembakaran merupakan penggerak utama dari sepeda motor. Panas memang sangat diperlukan dalam motor bensin, tapi taukah anda jika panas efisien yang diubah jadi kerja mekanik itu hanya sekitar 28%, nah lho yang lain ke mana? yang lain itu terbuang bersama pembuangan, pendinginan, dan juga rugi - rugi kecil mekanis lainnya.
Panas berlebih dari motor juga harus dihindari, karena bukannya menambah efisiensi kerja tapi justru bisa merusak komponen di dalam mesin jika itu melebihi suhu idealnya. untuk mengatasi ini, maka dibuatlah sistem pendinginan pada sepeda motor.
Jenis - jenis sistem pendinginan adalah
1. Sistem Pendinginan Udara
Sistem pendinginan udara mengandalkan hembusan udara untuk mendinginkan mesin.
untuk mempercepat laju perpindahan panas dalam pendinginan udara, bentuk mesin dibuat bersirip. tujuannya adalah untuk memperluas bidang sentuh antara mesin dengan udara
2. Sistem Pendinginan Air
Pada sistem yang menggunakan pendinginan air ini, ditambahkan komponen berupa radiator dan kipas sebagai komponen utama. fungsi radiator adalah untuk menampung air pendingin dan sebagai tempat air yang didinginkan setelah air bersirkulasi di mesin yang mempunyai suhu tinggi. terdapat sirip - sirip di radiatornya, juga berfungsi untuk mempercepat laju perpindahan kalornya. Kipas yang terletak di dekat radiator juga bertujuan untuk menjadi blower yang semakin mempercepat pendinginannya.
seperti ini contoh gambarnya
No comments:
Post a Comment